Pertama kali denger Barasuara adalah di
Gudang Sarinah, event A Create. Waktu itu ‘terpaksa’ harus berdiri sambil
nonton live performnya mereka karena nunggu Goodnight Electric & The Upstairs
yang tampil setelahnya.
Pas liat vokalisnya, ‘aduh kok ganteng
ya?’ hehe.
Dan, ‘eh kok lagunya enak-enak ya?’
Kebesokannya gue di kantor langsung dengerin
lagu-lagu mereka 1 album full. Album TAIFUN.
Musik-musik indie memang khas banget
dengan liriknya yang bikin kita berfikir ‘ini lagu maksudnya apa sih?’
Akhirnya melanglangbuana lah gue di
google mencari makna dari setiap lagunya Barasuara biar setidaknya sambil
dengerin kalian mengerti arti dari lagunya.
Nyala Suara
Tentang pemikiran atau ide yang harus disuarakan.
Jadi, Barasuara mau menyampaikan pesan bahwa "Ketika elo punya suatu
tujuan, pemikiran, ide, itu harus dikeluarkan. Kalau tidak, itu hanya akan jadi
bara di dalam sekam doang. Lama-lama akan meredup."
Mungkin karena melihat banyak anak muda
di Negara kita ini yang sebenarnya memiliki ide cemerlang untuk hal apapun,
tapi hanya sedikit yang berani menyuarakannya. Mungkin.
Sendu Melagu
Pernah dengar lagunya Rhoma Irama yang
liriknya 'Kalau sudah tiada baru terasa bahwa kehadirannya sungguh berharga'?.
Nah. Lagu ini juga kurang lebih maknanya
seperti itu.
Makanya jangan suka menyia-nyiakan
seseorang yang tulus sayang sama kalian ya, guys.
Bahas Bahasa
Menurut Barasuara sih lagu ini adalah
tentang cara berkomunikasi.
Dengan adanya kemajuan tekhnologi saat
ini kita kalau mau saling sapa cukup via pesan singkat saja.
“Lihat kau bicara dengan siapa?”
Ya memang sekarang kalau mau ngobrol gak
perlu saling ‘lihat’ kok (a.k.a bertemu langsung).
Hagia
Judul lagunya diambil dari nama Hagia
Sofia, yaitu nama gereja Katholik yang berubah menjadi Mesjid di Istanbul. Intinya
kita harus saling menghormati perbedaan agama dan hidup berdampingan dengan
damai. Walaupun tradisinya berbeda, semua ajaran agama mengajarkan kebaikan.
“Kita bebas untuk percaya”
Memang personil Barasuara pun beragam
agamanya, see? Mereka aja bisa lho kompak banget bikin sesuatu yang ‘indah’
yang bisa kita dengerin bareng-bareng.
Api dan Lentera
Ini lagu yang memotivasi disaat lo mulai
ragu akan sesuatu yang lo yakini lo “BISA!”.
jadi jangan dengerin lagu-lagu cinta
melulu, hidup pasti ada terpuruknya dan pasti lo pernah berputus asa, dengan
dengerin lagu ini setidaknya lo jadi bersemangat lagi karena …
“kita kan pulang dengan waktu yang
terbuang dan kenangan yang berjalan bersama”.
Menunggang Badai
Perhatikan sekeliling lo. Ada orang baik
dan orang jahat. Lantas bagaimana lo menilai orang-orang yang jahat? Orang yang
hidupnya penuh dengan dendam, kebencian, dan hal-hal negatif lainnya?
Hidupnya bagaikan ‘menunggang badai’
Mungkin badai disini bisa diartikan sebagai
“kesulitan” karena seseorang itu hidupnya penuh dengan kebencian didalam
dirinya. Makanya, gak perlu dendam-dendam, biarkan Tuhan bekerja dan alam yang ‘menyeleksi’.
Hihi.
Tarintih
Tarintih adalah kata ciptaannya Iga
Massardi yang artinya Tarian dan Rintihan. Ketika lo senang didalam hidup, lo
akan menari. Dan ketika lo bersedih atas kesalahan yang lo perbuat, maka lo
akan merintih.
Sebenarnya sih lagu ini menggambarkan
ketika ada ibu mungkin lo masih bisa bersenang-senang (menari) tanpa menyadari
mungkin lo pernah menyakiti hatinya. Tapi ketika ibu sudah gak ada, maka lo
akan merintih menyesali mungin lo gak sempet minta maaf sama beliau.
“terlambatkah sudah? Surga di telapak
kakimu”
Mengunci Ingatan
Jelas ini adalah lagu nasehat untuk
kalian yang sedang patah hati dan berusaha melupakan kejadian atau kenangan
buruk dengan orang yang pernah (atau sedang, atau masih) lo cintai.
Semakin lo berusaha untuk melupakan,
maka lo akan semakin ingat.
Semakin lo ingat, maka pagi lo akan
terluka dan malam lo akan menyiksa.
Ingatan lo sudah terkunci.
Taifun
Semuanya di dalam album ini adalah lagu
favorit gue, tapi lagu TAIFUN ini agak berbeda. Lebih menyadarkan gue kalau terkadang
dalam hidup kita harus berhenti berlari, mulai berjalan, menerima diri sendiri,
dan berdamai dengan kesalahan.
Gak salah kalau Barasuara memilih judul
lagu ini sebagai nama Album pertamanya.